Assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh
Di post'an saya kali ini saya akan menjelaskan tentang seni rupa dan cabang cabangnya
Okehhh Langsung sajaaa.
1.Seni Rupa
Di post'an saya kali ini saya akan menjelaskan tentang seni rupa dan cabang cabangnya
Okehhh Langsung sajaaa.
1.Seni Rupa
Pengertian Seni Rupa adalah suatu cabang seni yang menghasilkan karya seni dimana bentuk dan kualitasnya dapat dirasakan oleh indera manusia, khususnya indera penglihatan dan indera peraba.
Ada juga yang mengatakan pengertian seni rupa adalah cabang kesenian yang menghasilkan suat karya yang dapat dinikmati oleh masyarakat secara umum karena dapat memiliki bentuk dan wujud nyata dan dapat dilihat.
Melalui cabang seni ini seseorang dapat menunjukkan ekspresi dalam dirinya kepada orang lain. Berdasarkan bentuknya, seni rupa dapat dibagi menjadi dua, yaitu;
1.Seni 2 Dimensi, yaitu karya seni yang hanya dapat dilihat dari satu sudut pandang saja dan mempunyai dimensi panjang dan lebar.Contoh; seni lukisan, seni relief, seni grafis, dan lainnya.
2.Seni 3 Dimensi, yaitu karya seni yang berbentuk seperti bangun ruang dan memiliki volume dimana dimensinya terdiri dari panjang, lebar, dan tinggi. Contoh; seni patung, seni arsitektur, seni kriya, seni keramik, dan lainnya.
2.Unsur - unsur seni rupa
1. Unsur Titik
Titik adalah unsur terkecil dan merupakan dasar dari semua ide seni yang akan dibuat oleh seorang seniman.
2. Unsur Garis
Garis adalah unsur yang menggabungkan semua titik-titik menjadi suatu bentuk tertentu. Garis tersebut akan membentuk ciri khas dan watak suatu karya seni (kaku, lentur, keras, dan sebagainya.
3. Unsur Bidang
Bidang adalah hasil pengembangan dan penggabungan dari banyak garis sehingga menghasilkan beberapa sisi dalam suatu karya seni.
4. Unsur Bentuk
Bentuk adalah unsur yang membuat suatu karya seni menjadi lebih bermakna dan hidup dengan segala detail dan sentuhan yang membuatnya lebih indah.
5. Unsur Ruang
Unsur ruang merupakan unsur yang mempunyai sifat nyata dan semu, tergantung pada dimensinya (2D dan 3D).
6. Unsur Warna
Warna merupakan unsur yang sangat penting pada suatu karya seni. Paduan warna dapat membuat suatu karya seni menjadi lebih indah.
7. Unsur Tekstur
Dalam hal ini tekstur adalah sifat atau keadaan yang terdapat pada suatu karya seni. Dalam seni, tekstur terdiri dari dua jenis yaitu tekstur semu dan tekstur nyata.
8. Unsur Terang dan Gelap
Unsur terang-gelap merupakan unsur yang dapat membuat suatu karya seni terlihat lebih nyata karena berhubungan dengan detail suatu objek dalam seni rupa.
3.Fungsi seni rupa
Secara umum, fungsi seni rupa dapat dibagi menjadi dua. Adapun fungsi seni rupa adalah sebagai berikut:
1. Fungsi Individu
Seni rupa dapat berfungsi sebagai pemuas kebutuhan individu, khususnya bagi seorang seniman. Ada kepuasan batin yang dirasakan oleh seorang seniman ketika dapat mengekspresikan dirinya melalui karya seni yang mereka ciptakan.
2. Fungsi Sosial
Selain kepuasan individu, kepuasan batin juga dapat dirasakan oleh masyarakat para pecinta seni dari suatu seni rupa yang mereka lihat. Itu sebabnya ada banyak orang yang membeli suatu karya seni yang mereka sukai meskipun harganya mahal.
Selain fungsi individu dan sosial, seni rupa juga memiliki fungsi lainnya yaitu;
Sebagai sarana pemenuh kebutuhan emosional individu, misalnya untuk mengekspresikan diri demi kepuasan batin.
Sebagai sarana peribadatan atau media untuk mendekatkan diri kepada sang pencipta.
Sebagai sarana komunikasi di dalam suatu kelompok masyarakat.
Memberikan edukasi kepada masyarakat, baik secara tersirat maupun secara tersurat.
Sebagai media untuk mengenang atau melestarikan budaya bangsa Indonesia.
4.Jenis - jenis Seni rupa
1. Seni Rupa Murni
Ini adalah suatu cabang seni yang menghasilkan karya yang lebih fokus pada nilai keindahan atau estetisnya saja, dan tidak memperdulikan nilai-nilai praktis dari karya yang dibuat. Adapun beberapa contoh yang termasuk ke dalam jenis seni ini adalah sebagai berikut;
-Seni lukis
-Seni grafis
-Seni kaligrafi
-Seni patung
-Seni keramik
2. Seni Desain
Seni desain adalah cabang seni yang berhubungan dengan proses kreatif dalam merencanakan atau merancang bentuk. Beberapa yang termasuk di dalam seni desain adalah sebagai berikut;
Arsitektur
-Desain interior
-Desain busana
-Desain visual
-Desain busana.
A. PENGERTIAN SENI LUKIS
Seni lukis merupakan salah satu cabang dari seni rupa yang tercipta dari hasil imajinasi seniman yang diekspresikan melalui media garis, warna, tekstur, gelap terang, maupun bidang dan bentuk. Seni lukis disajikan dalam bidang dua dimensi, seperti kanvas, papan, kertas, dan lainnya. Karya dari seni lukis ini disebut dengan lukisan.
a.) KOMPONEN SENI LUKIS
Komponen seni lukis terdiri dari subyek, bentuk, dan isi. Ketiganya merupakan hal yang penting diperhatikan, karena perpaduan yang tepat ketiganyalah yang akan menghasilkan suatu karya seni lukis yang baik. Berikut ini uraian masing-masing komponen di atas:
1. Subyek
Merupakan sesuatu yang dmenjadi bentuk lukisan. Subjek dibedakan menjadi dua, yakni:
Lukisan bentuk figuratif, artinya subjek masih terikat dengan alam atau dengan kata lain mengambil bentuk-bentuk yang ada di alam.
Lukisan bentuk non figuratif (abstrak), artinya subyek tidak terikat dengan alam.
2. Bentuk
Bentuk merupakan cara seniman mengekspresikan subjek yang dilukisnya menjadi sebuah karya dua dimensi yang nyata.
3. Isi
Isi merupakan tujuan terakhir yang ingin dicapai seniman, yakni hasil dari kesan ungkapan eksresi melalui sebuah karya seni lukis. Pengungkapan ini biasanya ditemukan dalam beberapa aliran seni lukis.
ALIRAN SENI LUKIS
Perkembangan seni lukis sejak lama telah melahirkan beragam aliran seni lukis. Berikut ini macam aliran seni lukis yang menjadi acuan para seniman hingga sekarang.
1. Aliran surealisme
Aliran surealisme merupakan aliran yg erat hubungannya dengan dunia fantasi, seakan akan kita melukis di dunia mimpi. Lukisan aliran ini memiliki bentuk atau lukisan yang tidak logis/khayalan, meskipun objek sasaran sangat natural.
Ciri-ciri:
Pikiran cenderung imajinatif, penuh khayalan, dan fantasi
Seniman menggunakan metode ekspresi Absolute Sureealism dan Veristic Surrealism
Lukisan aneh dan asing
2. Aliran Kubisme
Aliran kubisme merupakan aliran seni lukis yang prinsipnya menggambarkan bentuk objek dengan cara memotong, istorsi, overlap, transparansi, deformasi, dan aneka tampak. Teknik ini dilakukan pada media lukisan dengan melalui pendekatan bentuk-bentuk geometris, seperti segitiga, kubus, segiempat, silinder, lingkaran, bola, kerucut, dan kotak-kotak.
Ciri-ciri:
Memiliki bentuk geometris
Memiliki paduan warna yang sangat perspektif
Lukisan terlihat ceria
3. Aliran Romantisme
Aliran seni lukis ini berupaya melukiskan suatu peritsiwa yang dianggap menarik dan istimewa. Aliran jenis ini biasanya menampilkan hal-hal yang bersifat romance, seperti sejarah, tragedi ataupun pemandangan alam. Lukisan aliran ini cenderung statis dan kaku.
Ciri-ciri:
Cenderung didramatisir
Penuh gerak dan dinamis
Pengaturan komposisi dinamis
Lukisan mengandung cerita yang dahsyat dan emosional
Warna bersifat kontras dan meriah
4. Aliran Ekspresionisme
Dalam aliran seni lukis ini, seniman mencoba melebih-lebihkan kenyataan dengan bentuk dan warna untuk melahirkan emosi.
Ciri-ciri:
Pemilihan warna diutamakan
Imajinasi seseorang
Lebih mengungkapkan jenis emosi kemarahan dibandingkan emosi bahagia
Mengutamakan tema berdasakan kebebasan
Ungkapan isi hati seseorang
5. Aliran Impresionisme
Aliran seni lukis ini berusaha memperlihatkan lukisan berdasarkan kenyataan alam, yaitu murni berasal dari temuan objek alam sekitarnya. Selain itu, ciri gambar cenderung tidak detail pada objeknya dan kabur.
Ciri-ciri:
Objek sangat alami
Lukisan dibuat diluar ruangan
Karya cenderung tidak mendetail tanpa garis penegas
Tidak memakai warna hitam untuk bayangannya.
6. Aliran Pointilisme
Aliran pointilisme merupakan aliran seni lukis yang menggunakan titik-titik untuk menggambarkan sebuah objek. Seni lukis aliran ini merupakan lanjutan dari seni lukis impresionalisme.
Ciri-ciri:
Titik-titik yang digunakan terdiri dari bermacam-macam variasi
Objek yang dilukis lebih jelas jika dilihat dari kejauhan
Objek berwarna cerah tersusun dari banyak titi-titik kecil berwarna kuning, hijau, dan biru.
7. Aliran Fauvisme
Aliran ini memberikan kebebasan bagi seniman berekspresi terhadap objek lukisan yang dibuat, artinya seniman diperbolehkan mebubuhkan warna sesuka hati meski sangat kontras sekalipun dengan objeknya.
Ciri-ciri:
Warna lukisan cenderung liar dan kontras
Warna yang digunakan berbeda dengan objek
Penggunaan garis disederhanakan sehingga keberadaan garis yang jelas dan kuat dapat dideteksi.
8. Aliran Realisme
Aliran ini berupaya memperlihatkan lukisan yang sesuai dengan peristiwa yang terjadi di kehidupan sehari-hari tanpa ada penambahan sedikitpun.
Ciri-ciri:
Lukisan apa adanya
Tidak berlebihan dalam hal warna dan keindahan seni
Cenderung menyerupai bentuk alam secara akurat
Cenderung sesuai dengan fakta dan peristiwa yang terjadi di alam
9. Aliran Naturalisme
Aliran ini mengupayakan seniman melukiskan suatu objek secara alamiah. Meski aliran seni lukis ini mirip dengan aliran surealisme, namun aliran seni lukis ini dibuat tampak lebih indah dengan sedikit tambahan disekitar objek lukis.
Ciri-ciri:
Cenderung menampilkan unsur alam yang objektif
Tidak banyak melibatkan emosional
Memiliki teknik gradasi warna
Memiliki susunan perbandingan, perspektif, tekstur, perwarnaan, serta gelap terang dikerjakan seteliti mungkin
Kebanyakan bertema tentang alam
10. Aliran Abstraksionisme
Aliran abstraksionisme merupakan aliran yang menggunakan warna dan bentuk yang acak serta tidak terbatas. Karya seni lukis murni imajinasi dari seniman sendiri.
Ciri-ciri:
Seni ini menampilkan unsur unsur seni rupa saja yang disusun tidak beraturan
Garis, bentuk, dan warna ditampilkan tanpa mengindahkan bentuk asli di alam
11. Aliran Futurisme
Aliran seni lukis yang satu ini menggambarkan objek yang seolah-olah bergerak. Biasanya suatu objek yang sama digambar beberapa kali pengulangan.
Ciri-ciri:
Memanfaatkan prinsip aneka tampak
Karya seni ini menangkap unsur gerak dan kecepatan
Menggunakan tipografi sebagai unsur ekspresi dalam desain
Memperhatikan kedinamisan, kedisiplinan, dan gaya untuk mengekspresikan kecepatan dan kesamaan waktu
12. Aliran Klasikisme
Aliran seni lukis ini berhubungan dengan Yunani dan Romawi. Aliran ini menampilkan gambar secara klasik dan memiliki karakter serta ciri tersendiri.
Ciri-ciri:
Lukisan aliran ini memiliki bentuk yang seimbang dan harmonis
Penggambaran wajah objek terkesan tenang namun dilebih-lebihkan
Berisi cerita di lingkungan istana
Batasan-batasan warna bersifat bersih dan statis
13. Aliran Dadaisme
Aliran seni lukis ini menggambarkan karya artistik yang sedikit magis, menyeramkan, kekanakan, namun terkadang juga mengesankan.
Ciri-ciri:
Pewarnaan didominasi oleh pewarnaan primer dan kontras, yakni warna hitam-putih atau merah-putih-hijau tua.
Cenderung menggambarkan hal hal yang bersifat primitif, kuno, naive.
14. Aliran Optik art
Aliran seni lukis yang memanfaatkan ilusi mata, dimana ilusi tersebut dapat berubah menjadi imajinasi.
Ciri-ciri:
Aliran seni ini bersifat abstrak, formal dan eksak
Penggambaran objek khas berupa susunan geometris berulang. Tujuannya untuk memfungsikan kelemahan mata dengan ilusi ruang (kadang bergerak semu)
15. Aliran Primitivisme
Aliran primitivisme merupakan aliran seni lukis yang menggambarkan sebuah objek berdasarkan yang diinginkan. Gambar yang dilukis cenderung sederhana, datar, dan dua dimensi.
Ciri-ciri:
Lukisan berhubungan dengan kehidupan manusia zaman dahulu yang cenderung primitif
Objek yang dilukis berupa tumbuhan, hewan, dan manusia dalam bentuk garis sederhana.
Detail objek tidak menonjol, hanya penggambaran garis minimalis berupa garis dan aksen sederhana
16. Aliran Pittura Metafisica
Aliran ini bertentangan dengan aliran kubisme dan futuristik. Penggambaran objek melalui aliran ini berhubungan sentuhan metafisika.
Ciri-ciri:
Objek biasanya berupa manusia yang sedang beraktivitas benda dan latar di belakangnya
Objek yang dilukis biasanya berbentuk boneka yang berhubungan erat dengan metafisika
17. Aliran Kontemporer
Seni lukis aliran ini tidak terikat pada peraturan dan berkembang sesuai dengan perkembangan zaman.
Ciri-ciri:
Objek yang dilukis bersifat dinamis, ekspresif, mencolok, dan bebas
Penggambaran objek berupa refleksi situasi juga waktu yang tematik
18. Aliran Gotik
Aliran seni lukis ini menggambarkan objek dengan garis tebal dan bentul ramping serta menegaskan sesuatu berdasarkan warna.
Ciri-ciri:
Objek yang dilukis biasanya merupakan tokoh suci, seperti raja, ratu, kesatria, dan lainnya
Lukisan ini banyak ditemukan di rumah ibadah, kerajaan, kastil ataupun bangunan klasik.
B.Seni grafis
Seni grafis adalah pembuatan karya seni dengan melakukan teknik cetak di atas permukaan kain, kertas, karton dan media lainnya. Hasil seni grafis disebut karya seni orisinil yang dapat diperbanyak dengan cara yang mudah. Ada beberapa teknik mencetak dalam seni grafis seperti cetak saring, cetak dalam, cetak datar dan cetak tinggi. Setiap teknik cetak tersebut memiliki proses cetak yang berbeda-beda dan dengan hasil yang memiliki keunikan tersendiri.
Media seni grafis
Keramik merupakan perabotan rumah tangga dengan bentuk sederhana seperti kendi, piring, mangkuk, dan gelas. Namun seiring perkembangannya seni keramik melahirkan inovasi-inovasi dengan berbagai macam bentuk dan fungsinya.
Keramik sudah ada sejak jaman purba di Indonesia. Konon katanya telah ditemukan benda purbakala yang terbuat dari bahan dasar keramik. Pengertian keramik sendiri awalnya mengacu pada satu kata, “Seramos” yang artinya tanah liat yang dibakar. Kata tersebut berasal dari Yunani kemudian berkembang di Indonesia sejak jaman nenek moyang yang dahulu sudah mengenal keramik sebagai salah satu bentuk seni rupa.
Dilihat dari bentuk dan fungsinya, keramik bermula hanya sebagai perabotan rumah tangga yang memiliki fungsi serta bentuk yang sederhana. Namun seiring perkembangannya keramik sangat maju dan berkembang, pasalnya di Indonesia begitu banyak pabrik-pabrik keramik dan jenis-jenis tanah tertentu yang menghasilkan bentuk, fungsi, serta kualitas yang berbeda.
Industri Seni Keramik
Di Indonesia sendiri mungkin orang lebih mengenal kasongan atau gerabah. Perlu diketahui Industri keramik di era sekarang bukan hanya sebuah seni saja tetapi telah memasuki era bisnis yang memiliki nilai jual tinggi. Banyak pengrajin keramik yang sudah mahir dalam membuatnya dengan berbagai macam inovasi dari bentuk-bentuk keramik. Keramik dapat berkembang menjadi nilai seni yang mempunyai nilai jual tinggi dari berbagai macam bentuk dan fungsinya
Salah satunya adalah Rumah Keramik Tanah Baru, Beji, Depok yang merupakan sebuah wadah penghasil keramik yang juga tempat belajar membuat keramik. Ditempat ini diajarkan bagaimana teknik membuat keramik dari mulai bahan dasar hingga menjadi sebuah keramik. Tujuannya adalah mengenalkan seni keramik pada anak sejak usia dini. Agar kreatifitas terus terlatih dalam membuat keramik dengan berbagai macam bentuk yang dihasilkan
Dalam membuat keramik yang pertama adalah kemauan, dan membuat keramik itu harus rapih dan padat. Hampir semua orang mengira membuat keramik itu mudah apalagi dengan teknik cetak, pada kenyataannya membuat keramik itu sulit dan tidak mudah melainkan butuh teknik, seperti menekannya, mengeluarkannya dan cara finishingnya.
Keramik yang paling bagus adalah, yang tekanannya padat dan rapih, sehingga dapat menghasilkan kesempurnaan. Mungkin semua orang bisa membuat keramik, tapi belum tentu menghasilkan yang sempurna.
Melihat kreasi dan tingkat kesulitannya, tentunya seni keramik harus tetap dilestarikan, agar tidak punah dan tergeser dari banyaknya kerajinan tangan plastik yang telah marak di jaman moderen ini. Karena seni keramik adalah warisan dari nenek moyang yang layak untuk terus dilestarikan.
D.Seni patung
Seni patung adalah salah satu kegiatan yang berkaitan dengan seni rupa yang hasil karyanya berbentuk tiga dimensi. Berbagai daerah di Indonesia telah menerapkan seni ini untuk meningkatkan penghasilan daerah serta penduduk dan masyarakat sekitarnya.
Alat alat yang dibutuhkan dalam pembuatan patung
Cat semprot. digunakan untuk bahan finishing atau bahan untuk menyempurnakan hasil akhir pembuatan patung agar terlihat lebih indah dan mempunyai nilai estetika.
Cat bening. digunakan untuk melapisi cat semprot yang sudah kering agar tidak cepat hilang oleh terpaan cuaca seperti hujan dan terik matahari. Pemakian cat bening mampu mempertahankan kualitas warna dan efek mengkilat dari cat semprot selama puluhan tahun.
Butsir. adalah alat yang terbuat dari kawat baja yang dipadukan dengan kayubyang sudah dihaluskan lalu diikat dengan pipa besi berukuran keci yang digunakan untuk mengikis dan menentukan bentuk secara detil dari patung.
Patar dan pengikir. Alat yangberukuran besar dengan banyak variasi bentuk yang dapat dipilih, yang gunanya untuk meratakan dan membuang tonjolan serpihan permukaan patung yang masih terlihat setelah dikeluarkan dari cetakan.
Dempul. digunakan untuk menebalkan, menambal dan menambahkan ketebalan pada permukaan patung yaang sudah dikeluarkan dari cetakan.
Meja putar. digunakan untuk mempermudah dan mempercepat penyelesaian model patung. juga bisa untyk mengontrol bentuk dan ukurannya. meja putar juga berguna untuk membuat bentuk patung dengan ukutran yang tak lebih dari satu meter.
Bur injak. digunakan untuk menghaluskan permukaan patung yaitu berputar putar dengan cept dan dapat dibengkokan kesegala araah sesuai dengan keinginan. Ujungnya memiliki drat untuk mengkaitkan bedntuk mata bur.
Skrap. berbentuk gepeng dengan taangkai untuk kita pegang yang terbuat daari kayu yang gunanya untuk membersihkan bebtuk patung.
Amplas. gunanya untuk meghaluskan permukaan patung yang masih ksaar dan tidak merata. Amplas bisa digunaka untuk benda yang keras dan lunak yaitu denagn cara maanual dengan tangan maupun dengan mesin khusus.
Teknik Seni Patung
Dalam pembuatan patung dibutuhkan teknik yang benar agar hasilnya maksimal. Teknik terknik tersebut diantaranya:
Teknik Plastering. Teknik plastering adalah pembuatan patung secara langsung yang bahan dasarnya dari semen dan palstik. caranya dengan melekatkan, membaurkan dan meratakan semen pada ketebalan yang di inginkan pada seluruh bagian patung agar terlihat kokoh.
Teknik Casting. Teknik casting adaalah menggunaakan media cetakan untuk membentuk patung agar kekuatan semen dan bentuknya bersifat permanen.
Teknik Carving. Teknik carving adalah teknik cara mengikis, dan membersihkan bagian bagian patung yang tidak diperlukan.
Teknik carving ada dua golongan sesuai keinginan si pembuat patung, diantaranya:
Stone carving yang terbuat dari batu aardesit, marmer , batu gunung dan lain lain.
Wood carving yang pembuatannya dari bahan dasar kayu
Teknik Modelling. Teknik modelling memakai media tanah liat sebagai bahan utama pembuatan patung .Tanah liat paling mudah untuk dibentuk dengan pola dan ukuran yang kita inginkan.
Teknik menuang. Teknik menuang adalah menumpahkan cairan aluminium, logam emas, perak, perunggu dan lain lain pada cetakan.
Teknik Constructing. Teknik constructing adalah menyusun ide dan gagasan sebelum membangun krya seni yang mempunyai banyak manfaat bagi banyak orang dan memiliki nilai estetika yang tinggi, berupa gedung parlemen, bangunan istana kerajaan yang megah dan lain lain.
Teknik Assembling. Teknik assembling adalah cara unik yang menggunakan bahan bahan yang ada dialam semesta sekitar kita lalu dirakit dengan teliti kemudian disusun menjadi sebuah patung yang utuh.
Seni patung berdasarkan bentuknya
Bentuk Non figuratif. Bentuk non figuratif adalah pembuatan patung mengikuti bentuk nyata yang ada pada alam. misalnya manusia., hewan, tumbuhan, benda benda langit dan lain lain melalui proses fragmentasi yaitu membuatnya dengan gaya tertentu.
Bentuk figuratif. Bentuk figuratif adalah pembuatan patung yang dibentuk tidak mengikuti bentuk benda aslinya melainkan hanya menampilkan sebuah lekukan, cekungan, tonjolan, garis garis dan lubang lubang yang penuh makna.
Manfaat Seni patung
Sosok patung diberbagai tempat selalu berkaitan dengan sesuatu dan selalu ada manfaat serta pesan didalamnya. inilah manfaat sosok patung dalam kehidupan manusia.
Untuk tujuan Religius. yaitu digunakan untuk sarana atau media beribadah bagi sekelompok penganut kepercayaan agama tertentu.
Untuk tujuan magis. yaitu untuk mengundang atau memunculkan kekuatan dari makhluk halus dan ilmu hitam misalnya sihir, tenung dan lain lain. Tujuan yang berbau klenik ini biasa dipakai oleh masyarakat primitif atau sekelompok manusia yang jauh dari peradaban dan uniknya dijaman serba tehknologi seperti saat ini ternyata masih ada yang menggunakan cara ini.
Untuk tujuan Komersil. Cara untuk mengumpulkan uang sebanyak banyaknya atau karena ada pesanan dari orang tertentu dengan bayaran yang sudah disepakati.
Untuk tujuan Estetika. yaitu menciptakan karya seni patung hanya untuk dinikmati keindahannya dan mengevaluasi tentang nilai kreatiifitas yang terpancar dari sosok patung trsebut.
Untuk tujuan Pendidikan. yaitu menampilkan hasil karya patung pada masyarakat luas agar mereka dapat memahami tentang nilai budaya, niali religius, nilai estetika dan nilai nilai sejarah yang tersirat dalam sosok sebuah patung.
Untuk tujuan Simbol. yaitu patung diciptakan untuk melambangkan sesuatu agar di pahami oleh publik apa makna yaang terkandung didalamnya sekaligus menjadi sebuah identitas.Patung bisa digunakan pada peringatan hari bersejarah misalnya monumen pancasila sakti atau patung liberty sebagai simbol persahabatan dengan perancis.
Seni patung berdasarkan jenisnya
Relief. Relief adalah bentuk patung patung ukuran kecil dan sedang yang melekat erat pada permukaan dinding yang menceritakan sebuah kisah yang penuh dengan nilai sejarah. misalnya yang ada pada dinding candi shiwa yang mengisahkan tentang sejarah ramayana . Patung jenis relief dapat dibagi menjadi tiga golongan , diantaranya:
Relief yang memperlihatkan fisiknya hanya seukuran setengah dari bentuknya (Demi relief)
Relief yang memperlihatkan bentuk yang menonjol dan timbul yang ukurannya tak lebih besar dari demi relief (Base relief)
Relief yang memperlihatkan bentuknya sesuai dengan bentuk aslinya (Haut relief)
Zonde bosse. Zonde bosse adalah bentuk patung yang bagian sisinya dapat mudah di bongkar pasang atau dilepas dan dapat disambungkan kembali sesuai dengan keinginan kita.
Beberapa patung termasyur didunia sebagai simbol penting
Patung liberty. Sebagai simbol perdamaian dan persahabatan dengan negara perancis. patung itu khusus pemberian dari perancis yang mempunyai nilai nilai sejarah dan estetika yang tinggi
Taj mahal. Bangunan megah yang berasal dari seni islam yang terletak di agra india sebagai simbol cinta yang abadi. Taj mahal adalah Bangunan indah dan mengagumkan dalam sejarah dunia,yang didalamnya terkandung nilai nilai kesetiaan dan rasa kasih sayang.
Patung Lord murugan. Patung yang penuh dengan nilai nilai religius ini terletak diselangor Malysia sebagai simbol dewa hindu
Patung Trisula terbesar didunia. Patung trisula terbesar dan termegah didunia yang melambangkan dewa siwa, sebagai simbol kepercayaan para hindu di daerah dang Nepal.
Patung Kristus terbesar. Patung yang memiliki nilai sejarah dan keagamaan dirio de jenero Brazil sebagai simbol religius dinegara tersebut.
Candi 1000 patung di Prambanan. Candi mengagumkan yang memiliki 1000 patung didalamnya, Patung tersebut memiliki nilai seni yang kuat dan nilai nilai sejarah yang khas yang melambangkan cinta sejati yang dihianati, cerita turun temurun tentang Loro jonggrang dan Bandung bondowoso.
Patung Tian tan buddha. Ptung tian tan yang ada dihongkong sebagai simbol kasih sayang dan penghormatan bagi jenazah orang paling berpengaruh pada jaman dulu.
Patung Wat pho buddha berbaring. Patung unik ini sangat mengagumkan sebagai karya seni rupa tiga dimensi yang berlapis emas, yang terletak diBangkok Thailand sebagai simbol kebesaran budha.
Patung patung pahlawan. Di indonesia banyak patung pahlawan dididirikan sebagai simbol kebanggaan dan penghormatan atas jasa jasa mereka mempertahankan kemerdekaan dari tangan penjajah.
Masih banyak patung patung yang dibuat untuk menyampaikan pesan tertentu pada masyarakat dimana jika diutarakan lewat kata kata tidak akan bisa cukup menceritakan kisahnya dalam satu hari. Lewat penjelmaan patung patung itulah kita akan mengerti apa yang sebenarnya pernah terjadi pada jaman dulu .
Patung patung dibuat bukan untuk disembah tetapi untuk simbol kebudayaan dan adat istiadat agar nilai sejarah, filosofi serta nilai religiusnya tetap menjadi kebanggaan turun temurun.Dengan adanya patung sebagai simbol diharapkan siapapun dapat lebih mudah memahami cerita cerita yang mengandung sejarah yang ada dinegara tertentu.
Melalui cabang seni ini seseorang dapat menunjukkan ekspresi dalam dirinya kepada orang lain. Berdasarkan bentuknya, seni rupa dapat dibagi menjadi dua, yaitu;
1.Seni 2 Dimensi, yaitu karya seni yang hanya dapat dilihat dari satu sudut pandang saja dan mempunyai dimensi panjang dan lebar.Contoh; seni lukisan, seni relief, seni grafis, dan lainnya.
2.Seni 3 Dimensi, yaitu karya seni yang berbentuk seperti bangun ruang dan memiliki volume dimana dimensinya terdiri dari panjang, lebar, dan tinggi. Contoh; seni patung, seni arsitektur, seni kriya, seni keramik, dan lainnya.
2.Unsur - unsur seni rupa
1. Unsur Titik
Titik adalah unsur terkecil dan merupakan dasar dari semua ide seni yang akan dibuat oleh seorang seniman.
2. Unsur Garis
Garis adalah unsur yang menggabungkan semua titik-titik menjadi suatu bentuk tertentu. Garis tersebut akan membentuk ciri khas dan watak suatu karya seni (kaku, lentur, keras, dan sebagainya.
3. Unsur Bidang
Bidang adalah hasil pengembangan dan penggabungan dari banyak garis sehingga menghasilkan beberapa sisi dalam suatu karya seni.
4. Unsur Bentuk
Bentuk adalah unsur yang membuat suatu karya seni menjadi lebih bermakna dan hidup dengan segala detail dan sentuhan yang membuatnya lebih indah.
5. Unsur Ruang
Unsur ruang merupakan unsur yang mempunyai sifat nyata dan semu, tergantung pada dimensinya (2D dan 3D).
6. Unsur Warna
Warna merupakan unsur yang sangat penting pada suatu karya seni. Paduan warna dapat membuat suatu karya seni menjadi lebih indah.
7. Unsur Tekstur
Dalam hal ini tekstur adalah sifat atau keadaan yang terdapat pada suatu karya seni. Dalam seni, tekstur terdiri dari dua jenis yaitu tekstur semu dan tekstur nyata.
8. Unsur Terang dan Gelap
Unsur terang-gelap merupakan unsur yang dapat membuat suatu karya seni terlihat lebih nyata karena berhubungan dengan detail suatu objek dalam seni rupa.
3.Fungsi seni rupa
Secara umum, fungsi seni rupa dapat dibagi menjadi dua. Adapun fungsi seni rupa adalah sebagai berikut:
1. Fungsi Individu
Seni rupa dapat berfungsi sebagai pemuas kebutuhan individu, khususnya bagi seorang seniman. Ada kepuasan batin yang dirasakan oleh seorang seniman ketika dapat mengekspresikan dirinya melalui karya seni yang mereka ciptakan.
2. Fungsi Sosial
Selain kepuasan individu, kepuasan batin juga dapat dirasakan oleh masyarakat para pecinta seni dari suatu seni rupa yang mereka lihat. Itu sebabnya ada banyak orang yang membeli suatu karya seni yang mereka sukai meskipun harganya mahal.
Selain fungsi individu dan sosial, seni rupa juga memiliki fungsi lainnya yaitu;
Sebagai sarana pemenuh kebutuhan emosional individu, misalnya untuk mengekspresikan diri demi kepuasan batin.
Sebagai sarana peribadatan atau media untuk mendekatkan diri kepada sang pencipta.
Sebagai sarana komunikasi di dalam suatu kelompok masyarakat.
Memberikan edukasi kepada masyarakat, baik secara tersirat maupun secara tersurat.
Sebagai media untuk mengenang atau melestarikan budaya bangsa Indonesia.
4.Jenis - jenis Seni rupa
1. Seni Rupa Murni
Ini adalah suatu cabang seni yang menghasilkan karya yang lebih fokus pada nilai keindahan atau estetisnya saja, dan tidak memperdulikan nilai-nilai praktis dari karya yang dibuat. Adapun beberapa contoh yang termasuk ke dalam jenis seni ini adalah sebagai berikut;
-Seni lukis
-Seni grafis
-Seni kaligrafi
-Seni patung
-Seni keramik
2. Seni Desain
Seni desain adalah cabang seni yang berhubungan dengan proses kreatif dalam merencanakan atau merancang bentuk. Beberapa yang termasuk di dalam seni desain adalah sebagai berikut;
Arsitektur
-Desain interior
-Desain busana
-Desain visual
-Desain busana.
A. PENGERTIAN SENI LUKIS
Seni lukis merupakan salah satu cabang dari seni rupa yang tercipta dari hasil imajinasi seniman yang diekspresikan melalui media garis, warna, tekstur, gelap terang, maupun bidang dan bentuk. Seni lukis disajikan dalam bidang dua dimensi, seperti kanvas, papan, kertas, dan lainnya. Karya dari seni lukis ini disebut dengan lukisan.
a.) KOMPONEN SENI LUKIS
Komponen seni lukis terdiri dari subyek, bentuk, dan isi. Ketiganya merupakan hal yang penting diperhatikan, karena perpaduan yang tepat ketiganyalah yang akan menghasilkan suatu karya seni lukis yang baik. Berikut ini uraian masing-masing komponen di atas:
1. Subyek
Merupakan sesuatu yang dmenjadi bentuk lukisan. Subjek dibedakan menjadi dua, yakni:
Lukisan bentuk figuratif, artinya subjek masih terikat dengan alam atau dengan kata lain mengambil bentuk-bentuk yang ada di alam.
Lukisan bentuk non figuratif (abstrak), artinya subyek tidak terikat dengan alam.
2. Bentuk
Bentuk merupakan cara seniman mengekspresikan subjek yang dilukisnya menjadi sebuah karya dua dimensi yang nyata.
3. Isi
Isi merupakan tujuan terakhir yang ingin dicapai seniman, yakni hasil dari kesan ungkapan eksresi melalui sebuah karya seni lukis. Pengungkapan ini biasanya ditemukan dalam beberapa aliran seni lukis.
ALIRAN SENI LUKIS
Perkembangan seni lukis sejak lama telah melahirkan beragam aliran seni lukis. Berikut ini macam aliran seni lukis yang menjadi acuan para seniman hingga sekarang.
1. Aliran surealisme
Aliran surealisme merupakan aliran yg erat hubungannya dengan dunia fantasi, seakan akan kita melukis di dunia mimpi. Lukisan aliran ini memiliki bentuk atau lukisan yang tidak logis/khayalan, meskipun objek sasaran sangat natural.
Ciri-ciri:
Pikiran cenderung imajinatif, penuh khayalan, dan fantasi
Seniman menggunakan metode ekspresi Absolute Sureealism dan Veristic Surrealism
Lukisan aneh dan asing
2. Aliran Kubisme
Aliran kubisme merupakan aliran seni lukis yang prinsipnya menggambarkan bentuk objek dengan cara memotong, istorsi, overlap, transparansi, deformasi, dan aneka tampak. Teknik ini dilakukan pada media lukisan dengan melalui pendekatan bentuk-bentuk geometris, seperti segitiga, kubus, segiempat, silinder, lingkaran, bola, kerucut, dan kotak-kotak.
Ciri-ciri:
Memiliki bentuk geometris
Memiliki paduan warna yang sangat perspektif
Lukisan terlihat ceria
3. Aliran Romantisme
Aliran seni lukis ini berupaya melukiskan suatu peritsiwa yang dianggap menarik dan istimewa. Aliran jenis ini biasanya menampilkan hal-hal yang bersifat romance, seperti sejarah, tragedi ataupun pemandangan alam. Lukisan aliran ini cenderung statis dan kaku.
Ciri-ciri:
Cenderung didramatisir
Penuh gerak dan dinamis
Pengaturan komposisi dinamis
Lukisan mengandung cerita yang dahsyat dan emosional
Warna bersifat kontras dan meriah
4. Aliran Ekspresionisme
Dalam aliran seni lukis ini, seniman mencoba melebih-lebihkan kenyataan dengan bentuk dan warna untuk melahirkan emosi.
Ciri-ciri:
Pemilihan warna diutamakan
Imajinasi seseorang
Lebih mengungkapkan jenis emosi kemarahan dibandingkan emosi bahagia
Mengutamakan tema berdasakan kebebasan
Ungkapan isi hati seseorang
5. Aliran Impresionisme
Aliran seni lukis ini berusaha memperlihatkan lukisan berdasarkan kenyataan alam, yaitu murni berasal dari temuan objek alam sekitarnya. Selain itu, ciri gambar cenderung tidak detail pada objeknya dan kabur.
Ciri-ciri:
Objek sangat alami
Lukisan dibuat diluar ruangan
Karya cenderung tidak mendetail tanpa garis penegas
Tidak memakai warna hitam untuk bayangannya.
6. Aliran Pointilisme
Aliran pointilisme merupakan aliran seni lukis yang menggunakan titik-titik untuk menggambarkan sebuah objek. Seni lukis aliran ini merupakan lanjutan dari seni lukis impresionalisme.
Ciri-ciri:
Titik-titik yang digunakan terdiri dari bermacam-macam variasi
Objek yang dilukis lebih jelas jika dilihat dari kejauhan
Objek berwarna cerah tersusun dari banyak titi-titik kecil berwarna kuning, hijau, dan biru.
7. Aliran Fauvisme
Aliran ini memberikan kebebasan bagi seniman berekspresi terhadap objek lukisan yang dibuat, artinya seniman diperbolehkan mebubuhkan warna sesuka hati meski sangat kontras sekalipun dengan objeknya.
Ciri-ciri:
Warna lukisan cenderung liar dan kontras
Warna yang digunakan berbeda dengan objek
Penggunaan garis disederhanakan sehingga keberadaan garis yang jelas dan kuat dapat dideteksi.
8. Aliran Realisme
Aliran ini berupaya memperlihatkan lukisan yang sesuai dengan peristiwa yang terjadi di kehidupan sehari-hari tanpa ada penambahan sedikitpun.
Ciri-ciri:
Lukisan apa adanya
Tidak berlebihan dalam hal warna dan keindahan seni
Cenderung menyerupai bentuk alam secara akurat
Cenderung sesuai dengan fakta dan peristiwa yang terjadi di alam
9. Aliran Naturalisme
Aliran ini mengupayakan seniman melukiskan suatu objek secara alamiah. Meski aliran seni lukis ini mirip dengan aliran surealisme, namun aliran seni lukis ini dibuat tampak lebih indah dengan sedikit tambahan disekitar objek lukis.
Ciri-ciri:
Cenderung menampilkan unsur alam yang objektif
Tidak banyak melibatkan emosional
Memiliki teknik gradasi warna
Memiliki susunan perbandingan, perspektif, tekstur, perwarnaan, serta gelap terang dikerjakan seteliti mungkin
Kebanyakan bertema tentang alam
10. Aliran Abstraksionisme
Aliran abstraksionisme merupakan aliran yang menggunakan warna dan bentuk yang acak serta tidak terbatas. Karya seni lukis murni imajinasi dari seniman sendiri.
Ciri-ciri:
Seni ini menampilkan unsur unsur seni rupa saja yang disusun tidak beraturan
Garis, bentuk, dan warna ditampilkan tanpa mengindahkan bentuk asli di alam
11. Aliran Futurisme
Aliran seni lukis yang satu ini menggambarkan objek yang seolah-olah bergerak. Biasanya suatu objek yang sama digambar beberapa kali pengulangan.
Ciri-ciri:
Memanfaatkan prinsip aneka tampak
Karya seni ini menangkap unsur gerak dan kecepatan
Menggunakan tipografi sebagai unsur ekspresi dalam desain
Memperhatikan kedinamisan, kedisiplinan, dan gaya untuk mengekspresikan kecepatan dan kesamaan waktu
12. Aliran Klasikisme
Aliran seni lukis ini berhubungan dengan Yunani dan Romawi. Aliran ini menampilkan gambar secara klasik dan memiliki karakter serta ciri tersendiri.
Ciri-ciri:
Lukisan aliran ini memiliki bentuk yang seimbang dan harmonis
Penggambaran wajah objek terkesan tenang namun dilebih-lebihkan
Berisi cerita di lingkungan istana
Batasan-batasan warna bersifat bersih dan statis
13. Aliran Dadaisme
Aliran seni lukis ini menggambarkan karya artistik yang sedikit magis, menyeramkan, kekanakan, namun terkadang juga mengesankan.
Ciri-ciri:
Pewarnaan didominasi oleh pewarnaan primer dan kontras, yakni warna hitam-putih atau merah-putih-hijau tua.
Cenderung menggambarkan hal hal yang bersifat primitif, kuno, naive.
14. Aliran Optik art
Aliran seni lukis yang memanfaatkan ilusi mata, dimana ilusi tersebut dapat berubah menjadi imajinasi.
Ciri-ciri:
Aliran seni ini bersifat abstrak, formal dan eksak
Penggambaran objek khas berupa susunan geometris berulang. Tujuannya untuk memfungsikan kelemahan mata dengan ilusi ruang (kadang bergerak semu)
15. Aliran Primitivisme
Aliran primitivisme merupakan aliran seni lukis yang menggambarkan sebuah objek berdasarkan yang diinginkan. Gambar yang dilukis cenderung sederhana, datar, dan dua dimensi.
Ciri-ciri:
Lukisan berhubungan dengan kehidupan manusia zaman dahulu yang cenderung primitif
Objek yang dilukis berupa tumbuhan, hewan, dan manusia dalam bentuk garis sederhana.
Detail objek tidak menonjol, hanya penggambaran garis minimalis berupa garis dan aksen sederhana
16. Aliran Pittura Metafisica
Aliran ini bertentangan dengan aliran kubisme dan futuristik. Penggambaran objek melalui aliran ini berhubungan sentuhan metafisika.
Ciri-ciri:
Objek biasanya berupa manusia yang sedang beraktivitas benda dan latar di belakangnya
Objek yang dilukis biasanya berbentuk boneka yang berhubungan erat dengan metafisika
17. Aliran Kontemporer
Seni lukis aliran ini tidak terikat pada peraturan dan berkembang sesuai dengan perkembangan zaman.
Ciri-ciri:
Objek yang dilukis bersifat dinamis, ekspresif, mencolok, dan bebas
Penggambaran objek berupa refleksi situasi juga waktu yang tematik
18. Aliran Gotik
Aliran seni lukis ini menggambarkan objek dengan garis tebal dan bentul ramping serta menegaskan sesuatu berdasarkan warna.
Ciri-ciri:
Objek yang dilukis biasanya merupakan tokoh suci, seperti raja, ratu, kesatria, dan lainnya
Lukisan ini banyak ditemukan di rumah ibadah, kerajaan, kastil ataupun bangunan klasik.
B.Seni grafis
Seni grafis adalah pembuatan karya seni dengan melakukan teknik cetak di atas permukaan kain, kertas, karton dan media lainnya. Hasil seni grafis disebut karya seni orisinil yang dapat diperbanyak dengan cara yang mudah. Ada beberapa teknik mencetak dalam seni grafis seperti cetak saring, cetak dalam, cetak datar dan cetak tinggi. Setiap teknik cetak tersebut memiliki proses cetak yang berbeda-beda dan dengan hasil yang memiliki keunikan tersendiri.
Media seni grafis
Media pada seni grafis dimulai dari bahan tradisional sampai pada bahan konteporer atau seni grafis yang telah terkena dampak moderenisasi. Bahan-bahannya meliputi tinta yang dicampur air, tinta minyak, cat air, pastel minyak dan crayon. Tinta akan digunakan untuk mentransfer gambaran pelat yang telah diukir ke permukaan kertas pada umumnya. Pelat yang digunakan seperti batu kapur, logam, papan kayu, kaca akrilik, linoleum dan lainnya. Selain pelat adapula mentransfer tinta ke kain dengan Screen atau biasa disebut dengan cetak sablon.
Dimana Screen yang telah memiliki pola gambar direntangkan. Kemudian tinta dituang ke dalam Screen dan diratakan. Hasil sablon akan langsung terlihat ketika tinta telah melewati gambar pada Screen dan mengenai kain. Contoh sederhana teknik cetak seni grafis lainnya, yaitu saat kita TK / SD dimana kita bisa membuat bentuk pola pada kentang. Kemudian area pola dikentang diberikan tinta, lalu di tekan ke kertas. Berikut ini contoh hasil teknik seni grafis seperti cetak saring, cetak dalam, cetak datar dan cetak tinggi
C.Seni keramikKeramik merupakan perabotan rumah tangga dengan bentuk sederhana seperti kendi, piring, mangkuk, dan gelas. Namun seiring perkembangannya seni keramik melahirkan inovasi-inovasi dengan berbagai macam bentuk dan fungsinya.
Keramik sudah ada sejak jaman purba di Indonesia. Konon katanya telah ditemukan benda purbakala yang terbuat dari bahan dasar keramik. Pengertian keramik sendiri awalnya mengacu pada satu kata, “Seramos” yang artinya tanah liat yang dibakar. Kata tersebut berasal dari Yunani kemudian berkembang di Indonesia sejak jaman nenek moyang yang dahulu sudah mengenal keramik sebagai salah satu bentuk seni rupa.
Dilihat dari bentuk dan fungsinya, keramik bermula hanya sebagai perabotan rumah tangga yang memiliki fungsi serta bentuk yang sederhana. Namun seiring perkembangannya keramik sangat maju dan berkembang, pasalnya di Indonesia begitu banyak pabrik-pabrik keramik dan jenis-jenis tanah tertentu yang menghasilkan bentuk, fungsi, serta kualitas yang berbeda.
Industri Seni Keramik
Di Indonesia sendiri mungkin orang lebih mengenal kasongan atau gerabah. Perlu diketahui Industri keramik di era sekarang bukan hanya sebuah seni saja tetapi telah memasuki era bisnis yang memiliki nilai jual tinggi. Banyak pengrajin keramik yang sudah mahir dalam membuatnya dengan berbagai macam inovasi dari bentuk-bentuk keramik. Keramik dapat berkembang menjadi nilai seni yang mempunyai nilai jual tinggi dari berbagai macam bentuk dan fungsinya
Salah satunya adalah Rumah Keramik Tanah Baru, Beji, Depok yang merupakan sebuah wadah penghasil keramik yang juga tempat belajar membuat keramik. Ditempat ini diajarkan bagaimana teknik membuat keramik dari mulai bahan dasar hingga menjadi sebuah keramik. Tujuannya adalah mengenalkan seni keramik pada anak sejak usia dini. Agar kreatifitas terus terlatih dalam membuat keramik dengan berbagai macam bentuk yang dihasilkan
Dalam membuat keramik yang pertama adalah kemauan, dan membuat keramik itu harus rapih dan padat. Hampir semua orang mengira membuat keramik itu mudah apalagi dengan teknik cetak, pada kenyataannya membuat keramik itu sulit dan tidak mudah melainkan butuh teknik, seperti menekannya, mengeluarkannya dan cara finishingnya.
Keramik yang paling bagus adalah, yang tekanannya padat dan rapih, sehingga dapat menghasilkan kesempurnaan. Mungkin semua orang bisa membuat keramik, tapi belum tentu menghasilkan yang sempurna.
Melihat kreasi dan tingkat kesulitannya, tentunya seni keramik harus tetap dilestarikan, agar tidak punah dan tergeser dari banyaknya kerajinan tangan plastik yang telah marak di jaman moderen ini. Karena seni keramik adalah warisan dari nenek moyang yang layak untuk terus dilestarikan.
D.Seni patung
Seni patung adalah salah satu kegiatan yang berkaitan dengan seni rupa yang hasil karyanya berbentuk tiga dimensi. Berbagai daerah di Indonesia telah menerapkan seni ini untuk meningkatkan penghasilan daerah serta penduduk dan masyarakat sekitarnya.
Alat alat yang dibutuhkan dalam pembuatan patung
Cat semprot. digunakan untuk bahan finishing atau bahan untuk menyempurnakan hasil akhir pembuatan patung agar terlihat lebih indah dan mempunyai nilai estetika.
Cat bening. digunakan untuk melapisi cat semprot yang sudah kering agar tidak cepat hilang oleh terpaan cuaca seperti hujan dan terik matahari. Pemakian cat bening mampu mempertahankan kualitas warna dan efek mengkilat dari cat semprot selama puluhan tahun.
Butsir. adalah alat yang terbuat dari kawat baja yang dipadukan dengan kayubyang sudah dihaluskan lalu diikat dengan pipa besi berukuran keci yang digunakan untuk mengikis dan menentukan bentuk secara detil dari patung.
Patar dan pengikir. Alat yangberukuran besar dengan banyak variasi bentuk yang dapat dipilih, yang gunanya untuk meratakan dan membuang tonjolan serpihan permukaan patung yang masih terlihat setelah dikeluarkan dari cetakan.
Dempul. digunakan untuk menebalkan, menambal dan menambahkan ketebalan pada permukaan patung yaang sudah dikeluarkan dari cetakan.
Meja putar. digunakan untuk mempermudah dan mempercepat penyelesaian model patung. juga bisa untyk mengontrol bentuk dan ukurannya. meja putar juga berguna untuk membuat bentuk patung dengan ukutran yang tak lebih dari satu meter.
Bur injak. digunakan untuk menghaluskan permukaan patung yaitu berputar putar dengan cept dan dapat dibengkokan kesegala araah sesuai dengan keinginan. Ujungnya memiliki drat untuk mengkaitkan bedntuk mata bur.
Skrap. berbentuk gepeng dengan taangkai untuk kita pegang yang terbuat daari kayu yang gunanya untuk membersihkan bebtuk patung.
Amplas. gunanya untuk meghaluskan permukaan patung yang masih ksaar dan tidak merata. Amplas bisa digunaka untuk benda yang keras dan lunak yaitu denagn cara maanual dengan tangan maupun dengan mesin khusus.
Teknik Seni Patung
Dalam pembuatan patung dibutuhkan teknik yang benar agar hasilnya maksimal. Teknik terknik tersebut diantaranya:
Teknik Plastering. Teknik plastering adalah pembuatan patung secara langsung yang bahan dasarnya dari semen dan palstik. caranya dengan melekatkan, membaurkan dan meratakan semen pada ketebalan yang di inginkan pada seluruh bagian patung agar terlihat kokoh.
Teknik Casting. Teknik casting adaalah menggunaakan media cetakan untuk membentuk patung agar kekuatan semen dan bentuknya bersifat permanen.
Teknik Carving. Teknik carving adalah teknik cara mengikis, dan membersihkan bagian bagian patung yang tidak diperlukan.
Teknik carving ada dua golongan sesuai keinginan si pembuat patung, diantaranya:
Stone carving yang terbuat dari batu aardesit, marmer , batu gunung dan lain lain.
Wood carving yang pembuatannya dari bahan dasar kayu
Teknik Modelling. Teknik modelling memakai media tanah liat sebagai bahan utama pembuatan patung .Tanah liat paling mudah untuk dibentuk dengan pola dan ukuran yang kita inginkan.
Teknik menuang. Teknik menuang adalah menumpahkan cairan aluminium, logam emas, perak, perunggu dan lain lain pada cetakan.
Teknik Constructing. Teknik constructing adalah menyusun ide dan gagasan sebelum membangun krya seni yang mempunyai banyak manfaat bagi banyak orang dan memiliki nilai estetika yang tinggi, berupa gedung parlemen, bangunan istana kerajaan yang megah dan lain lain.
Teknik Assembling. Teknik assembling adalah cara unik yang menggunakan bahan bahan yang ada dialam semesta sekitar kita lalu dirakit dengan teliti kemudian disusun menjadi sebuah patung yang utuh.
Seni patung berdasarkan bentuknya
Bentuk Non figuratif. Bentuk non figuratif adalah pembuatan patung mengikuti bentuk nyata yang ada pada alam. misalnya manusia., hewan, tumbuhan, benda benda langit dan lain lain melalui proses fragmentasi yaitu membuatnya dengan gaya tertentu.
Bentuk figuratif. Bentuk figuratif adalah pembuatan patung yang dibentuk tidak mengikuti bentuk benda aslinya melainkan hanya menampilkan sebuah lekukan, cekungan, tonjolan, garis garis dan lubang lubang yang penuh makna.
Manfaat Seni patung
Sosok patung diberbagai tempat selalu berkaitan dengan sesuatu dan selalu ada manfaat serta pesan didalamnya. inilah manfaat sosok patung dalam kehidupan manusia.
Untuk tujuan Religius. yaitu digunakan untuk sarana atau media beribadah bagi sekelompok penganut kepercayaan agama tertentu.
Untuk tujuan magis. yaitu untuk mengundang atau memunculkan kekuatan dari makhluk halus dan ilmu hitam misalnya sihir, tenung dan lain lain. Tujuan yang berbau klenik ini biasa dipakai oleh masyarakat primitif atau sekelompok manusia yang jauh dari peradaban dan uniknya dijaman serba tehknologi seperti saat ini ternyata masih ada yang menggunakan cara ini.
Untuk tujuan Komersil. Cara untuk mengumpulkan uang sebanyak banyaknya atau karena ada pesanan dari orang tertentu dengan bayaran yang sudah disepakati.
Untuk tujuan Estetika. yaitu menciptakan karya seni patung hanya untuk dinikmati keindahannya dan mengevaluasi tentang nilai kreatiifitas yang terpancar dari sosok patung trsebut.
Untuk tujuan Pendidikan. yaitu menampilkan hasil karya patung pada masyarakat luas agar mereka dapat memahami tentang nilai budaya, niali religius, nilai estetika dan nilai nilai sejarah yang tersirat dalam sosok sebuah patung.
Untuk tujuan Simbol. yaitu patung diciptakan untuk melambangkan sesuatu agar di pahami oleh publik apa makna yaang terkandung didalamnya sekaligus menjadi sebuah identitas.Patung bisa digunakan pada peringatan hari bersejarah misalnya monumen pancasila sakti atau patung liberty sebagai simbol persahabatan dengan perancis.
Seni patung berdasarkan jenisnya
Relief. Relief adalah bentuk patung patung ukuran kecil dan sedang yang melekat erat pada permukaan dinding yang menceritakan sebuah kisah yang penuh dengan nilai sejarah. misalnya yang ada pada dinding candi shiwa yang mengisahkan tentang sejarah ramayana . Patung jenis relief dapat dibagi menjadi tiga golongan , diantaranya:
Relief yang memperlihatkan fisiknya hanya seukuran setengah dari bentuknya (Demi relief)
Relief yang memperlihatkan bentuk yang menonjol dan timbul yang ukurannya tak lebih besar dari demi relief (Base relief)
Relief yang memperlihatkan bentuknya sesuai dengan bentuk aslinya (Haut relief)
Zonde bosse. Zonde bosse adalah bentuk patung yang bagian sisinya dapat mudah di bongkar pasang atau dilepas dan dapat disambungkan kembali sesuai dengan keinginan kita.
Beberapa patung termasyur didunia sebagai simbol penting
Patung liberty. Sebagai simbol perdamaian dan persahabatan dengan negara perancis. patung itu khusus pemberian dari perancis yang mempunyai nilai nilai sejarah dan estetika yang tinggi
Taj mahal. Bangunan megah yang berasal dari seni islam yang terletak di agra india sebagai simbol cinta yang abadi. Taj mahal adalah Bangunan indah dan mengagumkan dalam sejarah dunia,yang didalamnya terkandung nilai nilai kesetiaan dan rasa kasih sayang.
Patung Lord murugan. Patung yang penuh dengan nilai nilai religius ini terletak diselangor Malysia sebagai simbol dewa hindu
Patung Trisula terbesar didunia. Patung trisula terbesar dan termegah didunia yang melambangkan dewa siwa, sebagai simbol kepercayaan para hindu di daerah dang Nepal.
Patung Kristus terbesar. Patung yang memiliki nilai sejarah dan keagamaan dirio de jenero Brazil sebagai simbol religius dinegara tersebut.
Candi 1000 patung di Prambanan. Candi mengagumkan yang memiliki 1000 patung didalamnya, Patung tersebut memiliki nilai seni yang kuat dan nilai nilai sejarah yang khas yang melambangkan cinta sejati yang dihianati, cerita turun temurun tentang Loro jonggrang dan Bandung bondowoso.
Patung Tian tan buddha. Ptung tian tan yang ada dihongkong sebagai simbol kasih sayang dan penghormatan bagi jenazah orang paling berpengaruh pada jaman dulu.
Patung Wat pho buddha berbaring. Patung unik ini sangat mengagumkan sebagai karya seni rupa tiga dimensi yang berlapis emas, yang terletak diBangkok Thailand sebagai simbol kebesaran budha.
Patung patung pahlawan. Di indonesia banyak patung pahlawan dididirikan sebagai simbol kebanggaan dan penghormatan atas jasa jasa mereka mempertahankan kemerdekaan dari tangan penjajah.
Masih banyak patung patung yang dibuat untuk menyampaikan pesan tertentu pada masyarakat dimana jika diutarakan lewat kata kata tidak akan bisa cukup menceritakan kisahnya dalam satu hari. Lewat penjelmaan patung patung itulah kita akan mengerti apa yang sebenarnya pernah terjadi pada jaman dulu .
Patung patung dibuat bukan untuk disembah tetapi untuk simbol kebudayaan dan adat istiadat agar nilai sejarah, filosofi serta nilai religiusnya tetap menjadi kebanggaan turun temurun.Dengan adanya patung sebagai simbol diharapkan siapapun dapat lebih mudah memahami cerita cerita yang mengandung sejarah yang ada dinegara tertentu.
No comments:
Post a Comment